Facebook Badge

6/28/2011

Sajak orang darah tinggi

Sajak orang darah tinggi

Engkau sudah terlalu lama tertawan di atas awan
sering kau lupa pada rasa tanah
leceh dan lecahnya kadang renyah kadang rahmat
tetapi itulah makanan manusia seperti kami selazimnya
dunia kita berbeza

tompok tompokan hujan rahmatmu rindu menitis satu satu
jatuh ke atap bunyinya berdetap
kami hanya menanti guruh dengan takut
air hujan itu nanti jatuh terus ke longkang menjadi banjir
tenggelam kami semua

kami ini anak anak kecil
terlalu tinggi memandangmu
mendongak hingga sakit urat urat leher kami
tak pernah kamu mahu mengerti kami di sini

kamu pentingkan kapitalis memeras keringat kami
kerisauan kamu kalau kami bersatu menentang
sedangkan selama ini kami hanya rumput layak di pijak

Airmas_sz
290611 1304
Baitul Haikal

6/20/2011

AYUTHIA



AYUTHIA
K E M A L A

puing runtuhan ini membekas pandang
teratai putih berkelopak hening.
sejarah,berapa harga darah manusiawi?
Amarah atau bekal kasih
berbenah diri salutan lahir,
mimpi takhta anggun nafas tak karuan
dan ini hujung tatapan.

ingin kulumuri puteri pingitan
dengan lumpur waktu.
kelopak teratai putih ditetesi embun pertama.
ingin kulumuri ghairah tak bertanda.
sebelum runtuh lagi peradaban ini,
kuap lemas nafsu dan selingkar ingkar
ayuthia, nestapa dilanda raksasa perang.

puing runtuhan ini, monumen pecah,
retak motif peka-pertama pandai kraton
langkah, tusukan, isyarat dan induk masalah –
putusan atau haloba menjaring untung.
puing runtuhan ini,
Ayuthia
membekas jenjang pertuanan masalampaumu.

Ayuthia, Thailand Oktober 1986
(Pelabuhan Putih 1989:85)

Kaca Jendela Tren


Kaca Jendela Tren
by Airmas Sz (videos)
4:33
Puisi : Ainunl Muaiyanah

Kaca Jendela Tren

Kulihat di kaca jendela tren,
Kau sedang duduk sebelah kerusi biruku,
memasang senyum yang tidak pernah belajar untuk berhenti
tanganmu erat enggan melepaskan pelukan pada jari-jemariku
mata beningmu menghantar isyarat yang hanya kita mengerti

Dalam matamu kulihat, sebatang pohon tengah di padang luas
Pada lengan dahan, sepasang burung bertukar kalimat cinta
Daun-daun pohon meneduhkan sebuah komedi putar
Disitu kau dan aku berputar-putar bersama kuda antik
Saling mengejar antara kenangan dan masa depan

kaca jendela tren bergoyang, begitu juga kau
dan bayangmu berganti-ganti bersama
bangunan, tiang listik serta batang pohon
sepanjang laluan menemui kau di dada kota

6/18/2011

Syurganya adalah neraka



Syurganya adalah neraka
by Airmas Sz (videos)
4:51
tajuk : Syurganya adalah neraka

di lorong belakang celah deretan bangunan
comot berkarat
bau hanyir bangkai tikus menyumbat longkang yang hancing
tak sehapak gejolak di dadamu
panas mentari menggigit kulit yang terik
pusaran kipas tua tak bisa menahan keringat yang tumpah
cadar kusam dibasahi peluh sang penagihmu
dalam neraka kau masih berikan mereka syurga
buat serigala yang laparnya menegang
asalkan kau dimandikan merah dan biru
asalkan terisi kantong dan perutmu
asalkan anakmu tak menangis lapar susu
asalkan esok masih ada waktu
persetankan semua
pedulikan mereka
yang tak pernah bertanya mengapa
yang tak pernah coba menyapa
yang tak mahu mengerti
yang hanya tahu mengeji
dalam zulmat gelap sisi hidupmu
ku yakin kau masih memasang mimpi indah
menanti sejalur cahaya menembusi dinding beku itu
membebaskanmu dari neraka
yang menagih syurgamu


Karya : KulupSakah