Facebook Badge

6/30/2006

Anak kecil dengan pesawatnya ...

Terimalah lagu puisi dari penulis Indonesia - Lintang Sugianto - yang baru menjadi ahli di laman www.esastera.com (tempat yang paling selesa untuk saya berkarya) Beliau saya rasa merupakan penulis yang ada ada juga di Indonesia.

Saya sangat tertarik dengan tema dalam sajak yang di utarakan , pemilihan kata-kata yang sangat berbakat, penulis Indonesia biasanya tidak mengecewakan kalau menulis Sajak, penulis Malaysia juga apa kurangnya, tetapi kalau saya , terus angkat tangan dengan pemilihan bahasa yang mereka gunakan.



Anak kecil dengan pesawatnya ...
Selamat malam tuan…
Diluar, seorang anak kecil yang lupa asal-usulnya ingin berjumpa
Bolehkah ia masuk kedalam ruangan hatimu

Ia tak lagi bertanah air, tuan
Sebab kebun-kebun moral telah menjadi siasat
atas nama bencana-bencana yang bersusul-susulan.

Ia terus menatap langit, tuan
Dan jangan katakan kau sudah membalut lukanya
Sebab pesawat pertama yang terbuat
dari gelang-gelang emas leluhurnya itu,
selalu membuat perutnya semakin membusung mengandung murka

Ia terus merintih dan siap melahirkan ,tuan
Ia hanya ingin mawar putih kesukaan ibunya di serahkan
Karena kebun-kebun norma telah hangus sejak tuan duduk disini.

Sejak berlakunya jam malam bagi kota itu
Sejak senjata-senjata menggertak kota itu
Sejak ia tahu, ia lahir dari hasil pemerkosaan itu

Selamat malam tuan
Diluar, seorang anak kecil yang lupa asal-usulnya ingin berjumpa
Bangunlah…
Nyalakan lampu ruangan hatimu
Sebab rencong telah ditangannya

Karya/Lagu :Lintang Sugianto / Airmas

6/18/2006

Lagu baru

Setelah berhempas pulas .. saya dengan bangganya mempersembahkan diri saya sendiri dalam lagu baru ciptaan saya sendiri, dengan lirik dari Sajak nukilan Nuralana .. sebuah lagu puisi berentak balada ..GAPURA SALEHUDDIN AL-AYYUBI



Kau Persis gapura pada peradaban silam/Yang tidak jemu membikin swadaya beragam/ Di kala puing-puing minda masih mengatur kamus strategi/Kau pundak bibit-bibit sabil yang hakiki/Kau Tak lokek menyumbang rumpunan idea/Hingga jendela rusuh yang acapkali bercampera/Menjadi satu wilayah yang mantap berpadu/Di setiap batas-batas kantung berwaktu/Kau Sibuk merancing kuda harapan di medan tamtama Bersama atma yang kencang bergelora/Menanti rebahnya ego sang musuh/Di tanganmu, di tangan luhurmu yang hebat merusuh/Kau Pernah melunas janji umat/Bersama kau kuburkan zionisme khianat/Yang sentiasa menceroboh dinding ketakwaan/Hingga Baitul Muqaddis lenyap dari tawanan/ Kau Persis singa dalam perang salib/ Yang tidak jemu memelihara jutaan umat jutaan nasib/ Kau tetap terbilang bak seorang pahlawan/Walau di setiap jejak zaman nan berzaman

Nukilan abadi, Norsuriana Abd Razak ,Alexenderia,Egypt http://nuralana.blogspot.com

saya kira sajak ini sangat relevan sekarang ni , di kala umat islam semakin di tindas , dengan bermacam macam tomahan dari dalam dan luar , kita sebenarnya memerlukan salahuddin yang berjaya menyatukan umat islam ...

6/11/2006

Berjanggut

adoih ... lama betul rupanya tak update...

ok dah make-up site ni ..

ada sikit sikit nak kena fine tune ...

cari masa ...

ini azam tahun baru .

tahun baru? kalendar mana pulak ni?

kalender untuk tahun kewangan yang baru hehehehe ...

tahun kewangan tempat saya kerja bermula Julai ke Jun

boleh la ... asal start balik ..