Facebook Badge

8/20/2011

O Prophets!



O Prophets!

Wahai Nabi

Who is on the side of humanity?

Siapakah dipihak kemanusiaan?

Who on the side of peace

Siapa dipihak keamanan

Since when was truth equated with depravity

Sejak bila kebenaran dinisbahkan kebejatan moral

And violence resorted to with such ease?

Dan keganasan dihala dengan lewa

When someone dies, a star no longer shines

Bila seseorang mati, bintang sirna kemilau

When a mother mourns, a morning will not appear

Bila sang ibu berkabung, pagi tidak akan muncul

When a son cries, a sunset for the daylight pines

Bila si anak menangis, senja untuk kehadiran siang

When a human soul is lost, an angel sheds a tear.

Bila hilang jiwa manusia, Bidadari menitiskan airmata

When a city falls, a culture is torn apart

Bila sebuah kota runtuh, budaya menjadi koyak rabak

When the bombs drop, prayers fall in their trails

Bila bom dijatuhkan, doa terlepas dari landasannya

For every soldier lost, another broken heart

Untuk setiap laskar hilang, satu lagi hati berduka

For every land despoiled, the earth's womb wails.

Untuk setiap tanah musnah, rahim bumi meratap

O Prophets! Why your words we do not hear?

Wahai Nabi, kenapa ayat ayat kamu tidak kami dengar

For every word of wisdom a missile now falls

Untuk setiap bijakkata, peluru berpandu luncur

For every sermon of truth, your people tremble in fear

Untuk setiap kuthbah kebenaran, umatmu mengigil dalam khuatir

And instead of faith summoning, only terror calls.

And sebalik seruan kepercayaan. Hanya keganasan di seru

For every death, a dream dies

Untuk setiap kematian, impian mati

For every tear, a smile unknown

Untuk setiap tangisan, senyuman tidak dikenali

For every grave, only a broken promise lies

Untuk setiap kesedihan, hanya janji yang musnah

For every lost soul, the universe will moan.

Untuk setiap kehilangan jiwa, cakrawala merintih

words George Manos



No comments: